Tag: tips usaha risol biar untung besar.

  • Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) Risol Mayo agar Usaha Menguntungkan

    Pernah bingung kenapa usaha risol mayo kamu rame pembeli tapi dompet tetap kering?

    Nah, mungkin kamu belum benar-benar paham soal HPP alias Harga Pokok Produksi.
    Kalau kamu asal pasang harga tanpa tahu HPP, bisa jadi kamu jualan cuma “ngelakuin hobi”, bukan dapet profit.

    Tenang aja, di artikel ini kamu bakal belajar cara menghitung HPP dengan cara paling simpel dan relate buat usaha rumahan. Yuk, kita bahas dari dasar sampai strategi cuan-nya.

    Apa Itu HPP dan Kenapa Penting Buat Usaha Risol Mayo

    Pengertian HPP dalam Bisnis Kuliner

    HPP bukan cuma istilah rumit di dunia akuntansi, tapi real banget dampaknya buat UMKM kuliner. Kalau kamu tahu persis berapa rupiah yang keluar buat setiap risol mayo, kamu bisa nentuin harga jual tanpa takut rugi.
    Misalnya, kamu tahu total biaya per pcs Rp1.700, jadi kamu bisa bikin promo “5 risol cuma Rp12.000” tapi masih dapet margin aman.

    Dengan cara ini, kamu bukan cuma jualan makanan — kamu nge-manage bisnis. Keren kan?

    Dampak Salah Hitung HPP pada Keuntungan

    Salah hitung HPP bisa bikin kamu:

    • Jualan ramai tapi untung tipis banget
    • Gagal ngatur modal belanja bahan
    • Susah ngembangin bisnis karena cash flow amburadul

    Makanya, HPP itu pondasi utama biar kamu bisa tahu berapa harga jual ideal dan kapan bisnismu mulai balik modal.

    Komponen Utama dalam Perhitungan HPP Risol Mayo

    Biaya Bahan Baku

    Selain bahan utama, jangan lupa biaya-biaya kecil kayak plastik pembungkus minyak, tisu dapur, dan gas elpiji cadangan. Kelihatannya sepele, tapi kalau dikumpulin bisa makan 5–10% dari total biaya produksi.

    Kamu juga bisa catat penyusutan alat seperti wajan, spatula, atau blender. Anggap aja investasi jangka panjang yang pelan-pelan balik modalnya.

    Dengan mencatat semua detail ini, perhitungan HPP kamu bakal jauh lebih akurat — nggak cuma “kira-kira”

    Ini termasuk semua bahan utama kayak kulit risol, telur, tepung, susu, sosis, keju, dan mayones.
    Contoh perhitungan bahan untuk 50 pcs risol:

    • Kulit risol: Rp10.000
    • Sosis: Rp12.000
    • Keju: Rp10.000
    • Mayones: Rp8.000
    • Tepung panir & telur untuk pelapis: Rp6.000
      Total bahan baku: Rp46.000

    Biaya Tenaga Kerja dan Produksi

    Kalau kamu ngerjain sendiri, hitung waktu dan tenaga kamu juga (anggap aja gaji pribadi). Misalnya:

    • Waktu produksi 2 jam = Rp20.000
    • Gas & listrik = Rp5.000
      Total tenaga & utilitas: Rp25.000

    Biaya Tambahan (Kemasan, Label, dll)

    Kemasan juga wajib dihitung karena itu bagian dari produk:

    • Mika box & stiker label: Rp15.000
      Total biaya tambahan: Rp15.000

    Jadi total semua biaya produksi = Rp46.000 + Rp25.000 + Rp15.000 = Rp86.000

    Strategi Menghemat Biaya Produksi Tanpa Menurunkan Kualitas

    Kolaborasi Beli Bahan Sama Sesama UMKM

    Kalau kamu punya teman sesama penjual risol atau jajanan, coba kolaborasi buat beli bahan dalam jumlah besar. Misal, beli 10 kg tepung bareng bisa dapet diskon harga grosir.
    Selain hemat, kamu juga bisa saling tukar insight resep atau tips pengemasan.

    Gunakan Teknologi buat Catatan Produksi

    Zaman sekarang, catat HPP nggak perlu manual. Kamu bisa pakai aplikasi seperti Notion, BukuKas, atau Excel Mobile buat tracking semua pengeluaran dan stok bahan.
    Selain bikin kerja lebih efisien, kamu juga bisa lihat tren biaya bulanan, kapan harga bahan naik, atau kapan penjualan lagi tinggi — biar strategi produksi kamu lebih tepat sasaran!

    Rumus Dasar Menghitung HPP Risol Mayo

    Cara Sederhana Menghitung HPP per Satuan

    Rumus dasarnya gampang banget:

    HPP = Total Biaya Produksi ÷ Jumlah Produk Jadi

    Dari contoh di atas:
    Rp86.000 ÷ 50 pcs = Rp1.720 per risol

    Artinya, kalau kamu jual di bawah Rp1.720, kamu bakal rugi.

    Contoh Realistis

    Kalau kamu mau ambil untung 40%, maka:
    Rp1.720 + (40% × Rp1.720) = Rp2.408
    Bulatkan jadi Rp2.500 per pcs.

    Nah, di harga itu kamu udah dapet untung wajar, tapi tetap bisa bersaing dengan produk risol lain di pasaran.

    HMenentukan Harga Jual dari HPP

    Menambahkan Margin Keuntungan Ideal

    Kamu bisa ambil margin 30–50% tergantung target pasarmu.

    • Kalau target kamu anak sekolah atau kampus → margin kecil tapi volume besar.
    • Kalau target kamu karyawan atau online order → margin lebih tinggi karena kemasan & pengiriman butuh biaya tambahan.

    Hindari Harga Terlalu Murah

    Sering banget pelaku usaha baru mikir, “yang penting laku dulu.”
    Padahal kalau harga terlalu murah, kamu bisa capek sendiri tanpa hasil. Lebih baik harga realistis tapi kualitas juara

    Strategi Menghemat Biaya Produksi Tanpa Menurunkan Kualitas

    Belanja Bahan Baku Grosir

    Coba belanja bahan di pasar grosir atau supplier. Misal beli sosis atau keju kiloan, harganya bisa lebih murah 20–30%.

    Produksi Sekaligus (Batch Cooking)

    Masak sekaligus 100 pcs lebih efisien ketimbang 50 pcs dua kali. Karena gas, minyak, dan waktu lebih hemat.

    Gunakan Kemasan Simpel tapi Estetik

    Nggak perlu kemasan mahal, yang penting bersih dan menarik. Pakai stiker lucu dan desain warna lembut ala Gen Z — hemat tapi tetap instagramable!

    Analisis Keuntungan dan Titik Impas (Break Even Point)

    Cara Menghitung BEP

    BEP alias Break Even Point adalah titik di mana kamu udah balik modal — belum untung, belum rugi.
    Rumusnya:
    BEP = Total Biaya Tetap ÷ (Harga Jual – HPP)

    Misal kamu punya biaya tetap Rp100.000 (alat, sewa dapur, dll),
    Harga jual Rp2.500, HPP Rp1.720 →
    BEP = Rp100.000 ÷ (2.500 – 1.720) = 128 pcs.

    Artinya, kamu harus jual minimal 128 risol buat nutup modal. Setelah itu baru masuk profit area!

    Kesalahan Umum dalam Menghitung HPP

    Lupa Hitung Biaya Kecil

    Banyak yang cuma hitung bahan baku tapi lupa gas, minyak goreng, atau stiker label. Padahal itu semua ngaruh banget ke hasil akhir.

    Nggak Update Harga Bahan Baku

    Harga bahan kayak keju, telur, dan mayones bisa naik-turun tiap bulan. Jadi pastikan kamu update data HPP secara rutin biar harga jualmu tetap relevan.

    Gunakan Spreadsheet untuk Mencatat HPP

     Contoh Template Sederhana

    Kamu bisa bikin di Google Sheet atau Excel:

    Komponen

    Biaya

    Jumlah Produk

    HPP per Pcs

    Bahan baku

    Rp46.000

    50

    Rp920

    Produksi

    Rp25.000

    50

    Rp500

    Kemasan

    Rp15.000

    50

    Rp300

    Total

    Rp86.000

    50

    Rp1.720

    Manfaat Catatan Digital

    Dengan catatan digital, kamu bisa:

    • Bandingin biaya tiap bulan
    • Hitung profit otomatis
    • Lebih gampang analisis penjualan

    Penutup – Pahami HPP, Naikkan Profit Risolmu!

    Menghitung HPP mungkin keliatan ribet di awal, tapi ini kunci utama biar usahamu nggak asal jalan. Kalau kamu tahu berapa modal dan keuntunganmu, kamu bisa nentuin strategi dengan lebih percaya diri

    Mulai sekarang, catat semua pengeluaran, hitung HPP tiap batch, dan pantau margin keuntunganmu.
    Dari situ kamu bisa scale up — dari dapur rumahan ke bisnis risol mayo yang dikenal banyak orang